01 Aug 2025
WIB
Berita Serba - Serbi

Di era digital yang serba canggih, judi online (Judol) telah menjadi ancaman besar yang mengintai masyarakat, terutama di Indonesia. 

Dampak judol tidak hanya dirasakan oleh pelaku secara individu, tetapi juga oleh masyarakat secara luas. Keluarga menjadi korban utama. Banyak hubungan rusak akibat perilaku judi yang tidak terkendali. 

Keretakan rumah tangga, perceraian, hingga kekerasan dalam rumah tangga sering kali menjadi akhir dari kisah tragis para pecandu judol.

Judol dapat menghancurkan nilai-nilai keluarga. Dalam Islam, keluarga adalah pilar utama masyarakat. Ketika seorang kepala keluarga terjerat judi, tanggung jawab terhadap keluarga terabaikan. 

Keuangan keluarga terganggu, hubungan menjadi tegang, dan keharmonisan rumah tangga pun hancur.

Selain berdampak sosial, judol juga merusak kesehatan mental dan spiritual. Islam mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara fisik, mental, dan spiritual. 

Kecanduan judol mengganggu keseimbangan ini. Pelaku sering mengalami stres, kehilangan ketenangan batin, dan menjauh dari ketakwaan kepada Allah SWT. Dalam jangka panjang, kecanduan judol menyebabkan hilangnya rasa tanggung jawab, akhlak, serta moral.

Judol  juga menyebabkan hilangnya harta melalui cara yang haram. Islam sangat menekankan pentingnya mencari nafkah dengan cara yang halal dan penuh keberkahan. 

Judol mendorong individu untuk memperoleh uang secara instan dan tidak sah, yang bertentangan dengan nilai-nilai kejujuran dan kerja keras dalam Islam. Kekayaan dari hasil judi tidak hanya haram, tetapi juga membawa kehancuran spiritual dan moral.

 

Beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk menanggulangi judi online antara lain:

Penegakan Hukum yang Tegas

Pemerintah perlu memperkuat penindakan terhadap situs-situs judol dengan mengacu pada regulasi yang berlaku. Kerjasama dengan penyedia layanan internet juga perlu ditingkatkan untuk memblokir akses ke situs-situs ilegal tersebut guna melindungi masyarakat dari dampak negatifnya.

Pendidikan Nilai dan Etika yang Menyeluruh

Lembaga pendidikan, komunitas, dan tokoh masyarakat perlu berperan aktif dalam memberikan edukasi tentang risiko dan konsekuensi buruk dari perjudian.

Layanan Rehabilitasi Terpadu

Diperlukan penyediaan fasilitas rehabilitasi yang mudah diakses untuk membantu para pecandu judol agar pulih. 

Pemberdayaan Ekonomi yang Sehat

Pelatihan keterampilan, penciptaan lapangan kerja, serta dukungan untuk usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketertarikan terhadap perjudian.(ram/red)

Sumber : bantenprov.go.id

Share: